Sebuah kedilemaan ku berlanjut sampai hari ini. Ketika sebuah
pesan pendek dalam sebuah media maya terlihat dalam benakku. Apa yang sudah ku
rajut dan ku fikirkan matang- matang sebelumnya ternyata belum sepenuhnya
membangunkanku dari sebuah ke dilemaan diri ku yang sedang melanda saat itu.
Seolah membuat diriku semakin galau saja. Entah bagaimana cara untuk ku
menyelesaikan sebuah kedilemaan yang belum berujung ini. Antara sebuah masa
depan ku yang gemilang atau sebuah cinta yang akan membawaku ke masa lalu.
Entahlah..
Inginku
berbagi ceritaku ini kepada mereka, meminta sebuah pendapat kepada mereka.
Tetapi aku sulit mengutarakan semua yang ku rasakan kepada mereka, aku sulit
membuat mereka mengerti tentang perasaanku saat ini. suatu ketika aku bercerita
dengan seorang yang sudah ku percaya sebelumnya.. ya dia sedikit mengerti apa
yang sudah ku jelaskan bagaimana perasaan yang aku rasakan saat ini. sebuah
pendapat, kalimat per kalimat ia ucapkan. Sebuah pendapat yang masuk akal,
sebuah pendapat yang seketika membuatku seakan sadar sejenak, bahwa impian
adalah yang terpenting dari sebuah kehidupan. Impianlah yang akan membawa kita
menuju masa depan yang bahagia.
Begitulah
pendapat dari seorang yang aku percaya sebelumnya. Pendapat yang baik untuk
diriku. Pendapat yang dapat ku fikirkan lebih lanjut untuk menuju sebuah masa
depan impian yang gemilang.
Lalu
bagaimana dengan cinta ? Sebuah cinta di masa lalu yang masih tertanam kokoh di
dalm benakku. Haruskah aku lepaskan begitu saja cinta ini dalam benakku.. agar
aku dapat focus menuju impian tanpa sebuah dilema tentang kontroversi cinta di
masa lalu ku ini. apa harus aku pendam saja ? atau bagaimanakah caranya agar
terselesaikan sebuah dilema yang sedang melanda diriku ini ?
Lalu,
seorang sahabat menghampiri dengan rasa prihatinnya terhadapku. Duduk
bertatapan dan menyadarkan sebuah cinta sebenarnya. Ia menatap kedua mataku
dengan tatapan halusnya ia mengatakan bahwa cinta akan hadir ketika sebuah
impianmu tercapai. Maka gapailah impianmu maka cinta itu akan hadir sendirinya,
simpanlah dahulu cinta yang lalu. Pergilah kamu untuk menggapai impianmu. Jika
cinta yang kau simpan itu hadir ketika impianmu sudah tercapai maka itulah
cinta yang sebenarnya, cinta itu akan mempersuntingmu dalam keadaan halal dan
suci. Jika cinta dalam masa lalu yang kau simpan itu tak hadir saat kamu
mendapatkan impian itu, tunggulah seseorang yang rela mempersuntingmu walau kau
masih menyimpan cinta masa lalu kemudian seorang itu mampu membuat kau
mencintainya dan melupakan cinta masa lalu mu dengan kasih sayang yang tulus.
L A <3 span="">3>