Senin, 20 Januari 2014

:k



Sebuah kedilemaan ku berlanjut sampai hari ini. Ketika sebuah pesan pendek dalam sebuah media maya terlihat dalam benakku. Apa yang sudah ku rajut dan ku fikirkan matang- matang sebelumnya ternyata belum sepenuhnya membangunkanku dari sebuah ke dilemaan diri ku yang sedang melanda saat itu. Seolah membuat diriku semakin galau saja. Entah bagaimana cara untuk ku menyelesaikan sebuah kedilemaan yang belum berujung ini. Antara sebuah masa depan ku yang gemilang atau sebuah cinta yang akan membawaku ke masa lalu. Entahlah..
Inginku berbagi ceritaku ini kepada mereka, meminta sebuah pendapat kepada mereka. Tetapi aku sulit mengutarakan semua yang ku rasakan kepada mereka, aku sulit membuat mereka mengerti tentang perasaanku saat ini. suatu ketika aku bercerita dengan seorang yang sudah ku percaya sebelumnya.. ya dia sedikit mengerti apa yang sudah ku jelaskan bagaimana perasaan yang aku rasakan saat ini. sebuah pendapat, kalimat per kalimat ia ucapkan. Sebuah pendapat yang masuk akal, sebuah pendapat yang seketika membuatku seakan sadar sejenak, bahwa impian adalah yang terpenting dari sebuah kehidupan. Impianlah yang akan membawa kita menuju masa depan yang bahagia.
Begitulah pendapat dari seorang yang aku percaya sebelumnya. Pendapat yang baik untuk diriku. Pendapat yang dapat ku fikirkan lebih lanjut untuk menuju sebuah masa depan impian yang gemilang.
Lalu bagaimana dengan cinta ? Sebuah cinta di masa lalu yang masih tertanam kokoh di dalm benakku. Haruskah aku lepaskan begitu saja cinta ini dalam benakku.. agar aku dapat focus menuju impian tanpa sebuah dilema tentang kontroversi cinta di masa lalu ku ini. apa harus aku pendam saja ? atau bagaimanakah caranya agar terselesaikan sebuah dilema yang sedang melanda diriku ini ?
Lalu, seorang sahabat menghampiri dengan rasa prihatinnya terhadapku. Duduk bertatapan dan menyadarkan sebuah cinta sebenarnya. Ia menatap kedua mataku dengan tatapan halusnya ia mengatakan bahwa cinta akan hadir ketika sebuah impianmu tercapai. Maka gapailah impianmu maka cinta itu akan hadir sendirinya, simpanlah dahulu cinta yang lalu. Pergilah kamu untuk menggapai impianmu. Jika cinta yang kau simpan itu hadir ketika impianmu sudah tercapai maka itulah cinta yang sebenarnya, cinta itu akan mempersuntingmu dalam keadaan halal dan suci. Jika cinta dalam masa lalu yang kau simpan itu tak hadir saat kamu mendapatkan impian itu, tunggulah seseorang yang rela mempersuntingmu walau kau masih menyimpan cinta masa lalu kemudian seorang itu mampu membuat kau mencintainya dan melupakan cinta masa lalu mu dengan kasih sayang yang tulus.



L A <3 span="">

Tidak ada komentar:

Posting Komentar